Kamis, 14 Juli 2011

Satu Jam Saja -AlShill- *cerpen*

Hey kenalin aku shilla, aku punya kekasih bernama alvin.. Kita sudah lama berpacaran kirakira 2 tahun :) menurut ku dia cowo yg sempurna.. Dia baik sama aku.. Baik bgt.. Oh iya aku punya panggilan buat alvin yaitu koko.. Alvin manggil aku cilla.. Hehe lucu..

Hari ini aku dan alvin pergi jalan ke taman.
Aku dan alvin naik sepeda yg sudah dia siapkan..
Romantis sekale..
"cilla peganggan yaa ntr jatoh.. Hehe" kata alvin.
"ihh itu mah mau koko.. :p ga mao.." jawab ku manja.
"ydh resiko yaa klo jatoh.." alvin sengaja mengayuh sepeda dgn cepat. Spontan aku langsung meluk alvin.

Sampai ditaman_

"huh capek.. Duduk dulu yuk.." aku pun duduk di kursi taman dekat danau.
"hhm.. Cilla aku mau beli sesuatu dulu ya buat kamu.. Tunggu disini oke.." sambil mencium pipi ku dan pergi berlalu.
"jangan lamalama ko.. :)" kata ku.

Tak lama alvin datang..

"cilla koko mu datang.." kata alvin pada ku.
"ihh lebe.. Mana ice creamnya haus nih.." tanya ku.
"sini aku suapin.." alvin bukan memasukan ice creamnya ke mulutku malah sengaja ke hidungku, jadi belepotan kan.
"ihh koko.." mengelap ice cream dihidung ku dan ku colekkan dipipi my koko.
"nakal ya cilla.." aku berlari sambil tertawa alvin pun mengejarku.
Aku berlari sambil tertawa bersama alvin.
"ayoo kejar cilla.. ko haha" kata ku tertawa.
"okey awas ya.." alvin berlari sangat kencang dan aku pun tak kalah kencangnya.
Dan sampai akhirnya...

Bruukk~

Aku terus berlari tanpa memperdulikan suara itu. Aku sempat berpikir 'suara apa itu? Seperti org jatuh' tapi.. Ahh biarin.. Aku terus berlari.. Namun suara kaki yg seperti mengikuti aku berlari tidak ku dengar..
'ihh koko mana yaa? Ahh cemen nih ga mau ngejar cilla.. Hhhe' batin ku. Aku berpikir ngapain aku lari kalo ga ada yg ngejar!! Ishh koko sih.. :p aku pun kembali ke tempat tadi aku dan koko. Aku sempat melewati sekerumbungan orang.. 'ah benar kata ku pasti ada orang yg jatuh' aku tak menghiraukan nya, aku santai saja berjalan menuju tempat tadi.
Sesampainya_

Aku mencaricari alvin, tapi ga ada.. Aku berpikir sebentar dann..
"ga mungkin itu koko!!" kata ku berteriak, seketika suasana menjadi hening~
Tanpa berpikir lama aku kembali berlari ke sekerumbungan orang tadi.
Aku menyelipkan diri diantara orangorang itu.
Dann apa yg aku liatt.. Ternyata itu...
"KOKO" kata ku berteriak, aku menangis, aku tak percaya alvin pinsan.aku memeluk alvin erat.
"ko.. kamu kenapa? alvin bangun sayang!" aku tak sanggup.

Aku meminta orangorang untuk membawa alvin ke RS terdekat.



@RS_idola
alvin segera dilarikan ke UGD, karena kata dokter kondisi alvin sangat parah.
Aku takut alvin kenapa2, aku langsung menelpon ce tasya dan oma lani.

Tak lama mereka datang_
Mereka juga sedih dengan semua ini.
"shill knapa jadi begini?" tanya cece
"maafin aku ce tadi aku sama alvin kejarkejaran tapi tibatiba alvin pinsan! Aku takut ce" aku menangis.
"shilla sebenarnya alvin mengidap penyakit kanker otak stadium akhir.." kata cece ikut menangis.

''Hah?? Hehe cece bercanda kan? Iya kan? Ce.. Ini ga bener kan?" sambil menggoyangkan tubuh ce'tasya yg hanya nangis, shilla pun meneteskan air matanya. Ia ga percaya semua ini.. Dia ga mau kehilangan kekasihnya..
"shilla.. (memeluk shilla) maafin cece, oma, alvin ga bilang sama kamu soal ini.. Jujur cece ga kuat ngomong ini ke kamu.. Cece ga sanggup kehilangan alvin shill.." kata ce'tasya menangis.
"ce aku sayang alvin.. Sayang bgt.. Alvin ga boleh pergi ce' alvin itu kuat.. Iyaa kuat.." shilla menangis lagi dipelukan ce'tasya.
"alvin juga sayang shill sama kamu.. Sayang bgt.. Udh ya kita ga boleh nangis alvin lagi diperiksa sama dokter.." kata ce'tasya menghapus air mata shilla.


Tibatiba dokter dari ruangan.

"dok gimana keadaan cucu saya?" tanya oma cemas.
"bu bisa ikut saya ke ruangan.. Kalian boleh liat alvin.." kata dokter itu.
Shilla langsung masuk ke dalam.
Di dalam alvin terbaring lemas, wajahnya pucat.. Shilla tak sanggup membendung air matanya..
"koko kamu ga papa kan sayang.." kata shilla memeluk alvin.
"cilla.. (menghapus air mata shilla) aku ga suka liat kamu nangis.. Jelek!! Hehe" jwab alvin tersenyum
"ihh dasar alvin lagi begini malah bisa ketawa.. Ngejek aku lagi..Awass yaa!" kata ku.
"hehe gpp ko cilla ku.." jawab alvin.
"ydh deh cece duduk di sebelah aja ya" kata cece.

Kreekk~

Pintu kamar alvin terbuka. Oma alvin masuk dengan wajah sedih.
"oma tadi dokter bilang apa?" tanya ce tasya.
"alvin harus segera dioperasi.. Tapi kemungkinan besar sembuh hanya 45%" jawab oma menangis.
"hiks..hiks sabar oma.. Tasya ga mau kehilangan alvin.. (memeluk oma) oma istirahat aja dulu.." kata ce tasya.

Alshill~
"ce alvin boleh keluar sebentar ga?" tanya alvin
"mau apa? Kmana? Nti kmu mau di operasi vin"jawab cece
"hhm.. Masih lama kan? Blh ya ce!" kata alvin memohon
"iya udh deh jgn lama2 tapi" jawab cece
"sip :) cil anter aku ke taman yuk?" pinta alvin.
"iyaa" aku mendorong kursi roda alvin ke taman blkng RS.


Taman_
aku duduk dikursi taman itu dan alvin disebelahku.
"ko cilla ga mau kehilangan kamu cila syng bgt ko" kata ku menangis dibahu alvin.
"koko juga syng bgtt cil.. cil klo aku udh pergi cila masih syng koko kan?" tanya alvin yg membuatku kaget.
"ishh koko ngmng apa sih! cila ga mau koko pergi koko pasti kuat.." kata ku menangis lagi.
"kita cuma punya waktu satu jam lagi cil buat bersama.. jadi jangan siasiain waktu in ya cil.." ucap alvin memeluk ku erat.
"waktu kita masih banyak ko! Cila marah nih klo ngmngnya itu trus!" kata ku melepaskan pelukan alvin
"ih ngambek! Tapi emang bner cila waktu ku ga lama lagi.." sambil memeluk ku kembali
"hiks hiks.." aku hanya bisa menangis dan menangis
"aku mau nyanyi yg terakhir buat kamu.." aku dan alvin memejamkan mata kami.

~Satu Jam Saja~

Jangan berakhir
Aku tak ingin berakhir
Satu jam saja..
Ku ingin diam berdua
mengenang yg pernah ada..
Jangan berakhir
Karna esok takkan lagi
Satu jam saja..
Hingga ku rasa bahagia
Mengakhiri segalanya..

kami menangis sambil menyanyikan lagu itu. dalam hatiku aku ga kuat nyanyi itu tak lebih sebentar lagi alvin meninggalkan ku. Tuhan jangan ambil koko dari cila T.T
"cila klo koko ga ada hati cila akan slalu bersama koko.. jangan lupain koko ya cil.. I LOVE YOU CILA.." kata alvin berteriak.
"cila janji ga akan lupain koko! janji.. I LOVE YOU TOO KOKO.." kata ku berteriak dan menangis.

"vin.. shilla ayo sini.. alvin harus segera dioperasi" kata cece dari kejauhan.
"iya ce.." jawab alvin. aku kembali mendorong kursi roda alvin dan membawanya ke ruang operasi.

Saat alvin didorong menggunakan Bed *tempattidurygdiRS* aku memegang tangan alvin.
"ko harus kuat ya.. cila sayang koko!" kata ku menangis.
"iya koko sayang cila.." jawab koko.
"I LOVE YOU KO.." tangan kami terlepas saat alvin masuk ke ruang operasi.
"I LOVE YOU CILA.." jawab koko didalam sana.


beberapa jam kemudian_
aku,oma, cece gelisah menunggu hasil operasi alvin. 1,5 jam berlalu akhirnya dokter itu keluar daann..
"kami telah melakukan yg terbaik tapi nyawa nya sudah tidak tertolong" kata dokter itu sambil pergi berlalu
"ga.. ga mungkin!! AALLVINN.." aku menangis sejadijadinya. cece & oma memeluk ku mereka menangis sedih.
jenazah alvin dibawa keluar dari ruang operasi, tubuh alvin kaku dan sudah ditutup oleh selimut. tangisan ku semakin kencang!!.

esok harinya_
alvin dikubur ditempat pemakaman dekat RS. dibatu nisan itu tertulis nama 'Alvin Jonathan Sindunata'. aku masih tak percaya alvin meninggalkan ku secepat ini. satupersatu orang2 meninggalkan pemakaman alvin. hanya aku sendiri disini. aku memeluk batu nisan itu.
"walaupun kita berbeda ko.. aku tetep sayang kamu.. baikbaik disana ya ko.. aku syang kamu hiks hiks.." kata ku sambil berlalu meninggalkan pemakaman alvin. 'bye cila' suara itu samarsamar ku dengar seiring aku berjalan meninggalkan pemakaman alvin. Aku semakin tak sanggup mendengar itu.. Aku berlari diiringi hujan dipagi itu seakan mereka tau isi hatiku.
'Ko.. Cila sayang koko..' kata ku setengah berteriak.

THE_END~

1 komentar:

  1. Jadi Pengen Nangissss. ....��
    Ehh .. RALAT.... Udah nangisss duluann.... ;-(

    BalasHapus