Kamis, 14 Juli 2011

Musuh jadi Sahabat jadi Cinta -part 10-

- - -

Beberapa hari kemudian-

Hari ini semua murid di SD ini masuk sekolah seperti biasa. Menjalani rutinitas belajar dan sebagai seorang pelajar. Dan seperti biasa juga setiap baru masuk sekolah tidak belajar cuma mengerjakan kebersihan dan setengah jam pelajaran saja.

Kelas 6C..

Semua murid dikelas ini sibuk dengan kesibukannya masing-masing. Ada yang belajar, main hp, ngobrol, pukul-pukulan (bukan yang biasa :p). Terlihat dua gadis cantik sedang asik mengobrol. Yap! Shilla dan Sivia. Ify? Belum masuk kelas mungkin.

"uhh kemana aja loe liburan!" sambil menyenggol pelan bahu Via. "ga kerumah-rumah woo :p"

"hihi sorry Shill gue males keluar rumah --" katanya dengan sedikit mimik wajah bercanda.

"ahelah.. Hehe" tawa shilla. Tak beberapa saat mereka diam-diaman. Shilla seperti biasa sibuk dengan BB-nya. Via hanya mengerjakan PR yang selama ini numpuk --". Canggung! Ini yang dirasakan mereka. Mereka seperti baru pertama bertemu dan tak saling kenal.

" Shill.." "Vii.." ucap Mereka bersamaan, sambil menoleh dan menghentikan kegiatannya. Mereka tersenyum.

"loe dulu deh shill" pinta via.

"ga loe dulu!" tolak dan pinta shilla pada via. Ingin via menolak tapi.. Sudahlah. Dia menarik napas Panjang dan berharap agar kelak apa yang ia bicarakan membuat shilla tak marah.

"eem.. Shill. Gue.. Eem guee itu apa!" dengan logat gagap seperti orang ketakutan, kaki bergetar cukup kencang (?). "gue udah temenan sama alvin!" ujar nya kembali dengan lancar. 'fyuhh! Lega.." batinnya.

'ko sama?' batin shilla. Sebenarnya dia juga gemetaran hebat.
"hah? Ko bisa?" padahal sama dengan dirinya. "gue juga sih udah baikkan sama si bebek jelek" ucap shilla.

" dia gimana minta maafnya sama loe?" tanya via.

"ya gitudeh.. Gue dikasih lukisan yang gambarnya gue! Bagus deh!" dengan nada pamer. "loe gimana?" tanya shilla.

"dia ngajak gue ke danau! Gilaaa sumpah ga bohong indah banget shillaaa" sambil mengguncangkan badan shilla. Shilla menepis tangan via. " hihi sorry :p"

"uhh sampe segitunya loe lebay!" shilla menatap layar BB-nya lagi. Dan kemudian dia ingat apalagi yang harus ia bicarakan. "oh iya satu lagi.."

"apaan?" tanya via yang lagi-lagi diganggu shilla.

"ify!" hanya Kata itu yang diucapkan shilla. Via memiringkan bibirnya. Maksudnya?. Shilla mengangguk.

"lola deh! Mulai -,-"

Via berpikir sejenak berusaha mencerna kata-kata shilla. Beberapa menit kemudian dia tau apa jawabannya.

"berarti kita nih yang minta maaf?" tanya via. Shilla mengangkat bahunya. "tauu.."

"kayanya kita deh! Kan kita yang buat peraturan ga boleh ada yang baikkan sama CAR apalagi pacaran! Kita kan iya shillaa" via menggempalkan tangannya gemas dengan shilla. Shilla mengangguk ngerti.

"tapii.. Kapan?" tanya shilla.

"istirahat aja kali.." jawab via yang mulai kembali mengerjakan PR. Lebih tepatnya sih PS! Karna ini disekolah --".

* * *

Ify melangkahkan kakinya berat untuk masuk kedalam kelasnya. Ify menarik napasnya panjang. Jujur! Lebih baik Dia dirumah daripada sekolah yang harus bertemu SS yang.. huh lupakan! Kepalanya ia tundukkan ketika melewati kursi SS. SS melirik ke arah ify, seketika ify menoleh dan tersenyum tulus pada sahabatnya. Tak ada balasan senyuman dari SS, mereka berpaling muka lagi dari ify. Yah.. Ify sudah tahu jawabannya.

Berselang waktu CAR pun masuk kedalam kelas. Mereka bersundau gurau bersama. Semua orang yang ada dikelas cuek dengan kesibukkannya masing-masing. Tak terkecuali.. SSI! Hah? Mereka udah baikkan? Cepet banget? CAR bertiga bingung melihat SSI melirik tajam kearah mereka dengan sejuta pertanyaan. CAR hanya mengangkat bahunya. Dan kemudian duduk ke kursinya..

* * *

Bel istirahat sudah dibunyikan 10 menit yang lalu. Semua murid berhamburan keluar kelas dan menuju kantin. Tak bagi ify yang lebih memilih di kelas. Tangannya ditumpuk searah dan kepalanya disenderkan ditangannya dan menunduk. Ia merasakan ada yang memegang bahunya. Ify tak bergeming, ia tetap menunduk.

"fy.." panggil seseorang. Ify mengadahkan kepalanya sedikit dan menoleh ke sumber suara. Betapa kagetnya ify melihat siapa yang ada didepannya. Shilla?! Oh god ada apa lagi ini? Tubuh ify gemetaran, keringat dingin dia rasakan.

"a..a..ada apa shill?" tanyanya yang masih gugup dengan rasa takut yang hebat.
Tiba-tiba satu orang lagi menghampiri ShillaIfy. Via!.

"kitaa ehm mau" shilla meyikut pelan pinggang via. Via meringis dan mengerti maksud shilla. "kita mau minta maaf sama loe" ujar via. Kini shillaVia merasa lega dan tinggal menunggu jawaban ify.

Ify kaget luar biasa dengan apa yang dikatakan SS. Ify menyubit pelan lengan tangannya. "aww.." batinnya. Dia takut ini hanya mimpi baginya dan kenyataan itu salah.

"fy.. Hei" tangan shilla dilambai-lambaikan didepan wajah ify yang sedari tadi bengong.

"eh.." ify sadar dan tersenyum. "i..iyaa gue juga minta maaf ya"

"ko jadi loe yang minta maaf kan ini salah kita" tanya via.

"engga papa ko" senyum tulus nan indah terukir dibibir manisnya. "jadi kita sahabatan lagi?" tanya ify yang begitu semangat sambil berdiri. ShillaVia mengangguk mantap. Mereka langsung berpelukan seperti dulu. Tawa iringi persahabatan mereka.

" gue janji ga akan deket-deket rio lagi" kata ify mantap dengan ucapannya barusan.

"eh fy.. Sebenernya gue juga udah baikkan sama Cakka" kata shilla to the point. "gue sama alvin juga baikkan" kali ini giliran via. Mata ify terbelalak. Dan sudah 3 kali dia dibuat kaget.

" diantara kita boleh ko temenan sama CAR, pasti mereka mau" kata shilla membenarkan omongannya. ViaIfy tersenyum.

" bodo deh urusan CAR mah! Gue tetep sayang kalian aaa" kata ify tertawa sambil kembali berpelukan dengan sahabatnya.

Kini tak ada lagi masalah diantara persahabatan gadis ini. Persahabatan kembali seperti dulu, diringi canda dan tawa, saling melengkapi, saling mengerti.

* * *

-Bersambung-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar