Kamis, 14 Juli 2011

Musuh jadi Sahabat jadi Cinta -part 12-

Mobil Alvin_

Dengan posisi didepan yang asik memutar chanel radio yang ia -si pemilik mobil- suka. Sedangkan sahabat lamanya dan ehm.. Sahabat barunya duduk dikursi tengah. Rio-Ify-Sivia urutan posisi duduk mereka. Rio-Ify sedang asik mengobrol sesekali pun tertawa memecahkan keheningan dimobil ini. Sivia yang sebenarnya sudah kesal melihat -rio dan ify- disebelahnya, sepertinya dia sedang jualan kacang dimobil ini. Huh!

Alvin memperhatikan sivia dikaca depan mobilnya. Dilihatnya seorang gadis yang sedang menompang dagunya dengan tangan yang ia tekukan dan meletakkan pada pegangan pintu mobil. Ia hanya sibuk melihat pemandangan -yang setiap hari ia lewat- disekelilingnya.

" eh nanti pada mau langsung pulang?" tanya alvin -sengaja-yang sukses membuat RiFy berhenti bicara yang sepertinya asik dan kemudian menoleh pada siempu yang memanggil. Sivia langsung ikut menoleh tapi tetap dengan posisi semula.

" iya vin, takut nyokap marah" jawab ify sambil mengangguk.

" loe vi?" tanya alvin.

" iya deh sama langsung pulang" jawab via sambil membanting (?) dirinya kekursi dibelakangnya.

" oh okeh.." alvin kembali menatap lurus padangan kedepan karna sudah mendapat jawaban dari sahabat -baru- nya. Tapi rio? Ahh udah biasa paling main kerumahnya.

* *

Berbeda dengan mobil ini yang sedari tadi melaju sedang diiringi canda dan tawa kedua sahabat ini. Seperti sudah akrab sejak lama.
Yap! Seperti yang dibilang Cakka, Shilla anaknya asik.

" eh shill besok atau lusa jalan yuk? Mau ga?" tanya cakka berhenti tertawa sejenak. Shilla pun begitu apalagi teramat kaget dengan apa yang dibilang cakka.

" hah? Boleh sih, tapi cuma berdua? Ajak yang lain ya?" pinta shilla.

Cakka berfikir sebentar. " hhm.. Yaudin deh oke ajak yang lain!" sambil tersenyum manis yang membuat cewek-cewek suka padanya. Kalo Shilla? Ehm.. Tau deh :p

" nanti biar gue yang kasih tau yang lain" kata shilla kembali menatap lurus ke kaca jendela.

" ya.. Loe mau langsung pulang?" tanya cakka. Shilla mengangguk tanpa menoleh ke arah cakka.

Mobil cakka langsung melaju dengan pelan tapi pasti, menuju kerumah shilla.

* *

Setibanya dirumah..

Gadis cantik mempunyai wajah turis nan indah dengan behel yang menghiasi giginya. Ia membuka internet untuk mencari tugas yang diberi disekolah. Maklum untuk kelas 6 SD menjelang UN pasti tugas selalu menghantui (?) *admin dulu begitu-,-*

ia Membuka tab -Google- yang biasa  Dibutuhkan orang banyak untuk mencari sesuatu. Bisa dikatakan buku juga sih karna semua yang kita 'search' pasti ada jawabannya.

Setelah lama menggerakan kursor mouse kebawah-keatas kebawah-keatas tapi bingung dengan pilihannya.

" daritadi jawabannya gini semua! Ck" desahnya pelan sambil membalikkan badannya tengkurap dan membuka tab -Facebook- jejaring sosial.

* Cakka NRG
Punya sahabat baru :)

2menit yang lalu 2 orang Suka Komentar

Mario stevano Haha yoii bro! Tapi lama-lama beda bro..
1menit yang lalu Suka

Alvin Jonathan
Setuju gue :p
Suka.


* *

Ify menompang dagu panjangnnya dengan tangannya dan berfikir sebentar.

" maksudnya apa? Kelamaan beda?" ify berusaha mencerna kata-kata Rio dikomentar itu.

* *

Satu cowok ini beda dengan yang lain. Baik sebenernya, cuma sifatnya yang cuek karna ada sesuatu yang sulit ia lupakan. Beberapa tahun ini ia berusaha bersifat tegar terhadap Cakka-Rio dan mereka tak tahu-menahu soal alvin.

" ma.. Alvin kangen :(" perlahan air matanya jatuh membahasahi pipinya. Tepatnya 3 tahun yang lalu saat mamanya meninggal dunia dimana umurnya masih 8 tahun atau kelas 3 SD. Kejadian yang membuatnya murung, cuek, nakal (bagi cowok biasa) karna ditinggal Separuh jiwanya yang sangat amat ia cintai. 2 orang yang ia cintai telah pergi selamanya meninggalkannya. Beruntung ia masih mempunyai Oma dan kaka perempuan yang tak kalah baik dari mamanya.

Ia menaruh kembali pigura yang terdapat foto mamanya sambil tersenyum indah. Cantik! Menghapus air matanya yang terus mengalir bila mengingat kejadian itu.
' jangan nangis ya vin jagoan mamah' kata-kata terakhir mamanya yang terus mengiang ditelinganya. Membuatnya semakin sedih.

" iya mah, alvin janji ga akan nangis!" katanya tersenyum menatap kembali pigura mamanya.

* *

Esok harinya disekolah.

Pengumuman tentang Ujian praktik, Ulangan akhir semester (UAS), maupun Ujian Nasional (UN) sudah beredar disekolah ini. Jadwal-jadwalnya pun sudah tertampang di mading-mading sekolah.

Untuk anak kelas 6 mungkin hal yang paling ditakuti apalagi saat Try out yang menurut masyarakat soalnya lebih susah daripada soal UN *emang-,-* tapi untuk kelas 1-5 mungkin enak dan senang karna libur panjang saat menjelang ujian-ujian itu.

" temuin CAR yuk mau ngomong!" kata cewek ini menarik sahabat-sahabatnya mencari cowok-cowok itu.

* *

" kayanya ga bisa besok deh" tanya Shilla pada cowok-cowok itu yang ia temukan Di taman belakang sekolah.

" emang kenapa shill? Mau kemana juga emang?" tanya salah satu cowok diantara mereka sambil melepas 'headshet' berwarna putih yang menempel ditelinganya.

" jadi gini! Kemaren niatnya gue mau ajak kalian semua jalan kemana kek gitu ngerayain persahabatan kita! Pada mau ga?" ujar cakka menjelaskan panjang lebar.

" gue ga deh kayanya, harus fokus dulu sama Ujian praktek huh!" keluh gadis yang sedikit agak gemuk ini sambil duduk dekat kursi samping Alvin.

" hah? Emang ujian praktek kapan? Masih lama kan?" tanya rio santai dengan gaya cool nya.

" kalo ga ada ujian praktek juga gue mau kita jalan! Lola loe!" kata ify sedikit kesal dan menoyor kepala rio. Rio hanya cengengesan dan ber-O ria.

" kalo abis Ujian praktek aja gimana?" usul cakka.

" engga! Tanggung tau! Udahlah abis UN aja, kan enak kita refreshing" tolak dan usul shilla. Kali ini sahabatnya mengangguk. Kecuali...

" woy vin! Setuju ga? Mau kan?" Rio menyenggol pelan sikut Alvin.

" i.. Iyaa" jawabnya gugup dan menutupi kesedihannya pada semua sahabatnya disini.

" ayok lah balik ke kelas!" Sivia menarik tangan ify dan shilla. Sebelum jalan via sempat melirik ke arah Alvin yang raut wajahnya terlihat sedih dan terus menunduk.

'kenapa tuh anak, murung terus!! Ada masalah deh kayanya' batin Via memalingkan wajahnya lurus kedepan dan masih memikirkan cowok itu.

Via menggeleng keras. Dan menegakkan sedikit badanya yang dari tadi menunduk.

* *

-BERSAMBUNG-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar